BAWAKALEM.COM -- Program Kartu Prakerja yang diurus di bawah Komite Cipta Kerja diklaim telah diakui oleh Bank Dunia.
Bank Dunia mengakui program Kartu Prakerja sebagai program perlindungan sosial yang ideal.
Dalam keterangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sejumlah faktor membuat program Kartu Prakerja diakui oleh bank dunia.
Pertama, program ini kekinian sudah mencakup penerima mencapai 11,4 jutaan orang.
Selain itu, program disebut multif manfaat dalam pelaksanaannya.
"Program perlindungan sosial berupa "cash plus" memberikan bantuan keuangan plus pendidikan, pelatihan, maupun kesehatan," ujar Kominfo.
Selain itu jalannya program tidak berpatok pada upaya pemerintah. Pemerintah menggandeng berbagai swasta untuk menyediakan pelatihan.
Terlebih jenis-jenis pelatihan yang dihadirkan bisa dipilih oleh penerima manfaat program, sehingga bisa menyesuaikan dengan minat dan kebutuhannya.
"Pelatihan beragam disediakan oleh ratusan lembaga pelatihan dan dapat dipilih sendiri oleh peserta," katanya.
Artikel Terkait
Jalan Braga Bandung Minim Tempat Sampah, Camat Siap Fasilitasi
Jadwal Lengkap Persib Bandung di Seri Ketiga BRI Liga 1
Victor Igbonefo dan Ezra Walian tak Perkuat Persib Bandung di Seri Ketiga BRI Liga 1
Fadli Zon Hilang dari Twitter, Fahri Hamzah Ingatkan Bintang Jasa 'Kritikus' dari Jokowi
Fahri Hamzah Ingatkan Gerindra Bukan Pemilik Fadli Zon
Kemenparekraf Bagikan Syarat Pendaftaran BPUP 2021, Pelaku Wisata Bisa Dapat Rp4 Juta
Jokowi : Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 Beranjak Naik
Sri Mulyani Sebut UU HPP Bisa Atasi Syok Akibat Covid-19
Sri Mulyani Luruskan Penerapan Pajak Natura : Bukan Fasilitas Laptop dan Ponsel
Ma'ruf Amin Sebut Tantangan FKUB Makin Sulit : Banyak Narasi Hoaks dan Konspiratif